RMOL. Keputusan Partai Demokrat yang memilih netral pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta dikritik sebagai sikap politik yang realistis pragmatis.
Justru dengan memilih netral, Demokrat mencerminkan sikap kurang bertanggung jawab terhadap pemilihnya.
“Ya, memberi arahan kepada pemilih untuk misalnya memilih paslon yang tingkat kedekatan visi misi […]